oleh Ummu Marwah pada 4 Maret 2010
Hari-hari yg indah telah di lalui dengan berbagai ujian dan rintangan,yg datang silih berganti.tanpa tauh kapan pengujungnya.seandainya terlepasalah satu urat benang keyakinan kepada sang Kholik,ta akan ku bayangkan betapa sia2 perjalananku.Ada suka ada senang,dan terkadang putus asa meng hampir dan membelengu jiwa ku.tapi dengan pertolonganNya sedetik demi sedetik terurailah masalahku, sehingga ada cahaya yg menerangi jiwaku.teman kesehari2an ku adalah zikir dan doa untuk memohon supaya di rahmati olehNya, dalam setiap usaha dan perjuangan yg sungguh letih dan melelahkan ini.kebutaan dan kebodohan telah menguasai hidupku sekian lamanya,sehingga akhirnya hikmah zikir dan doa yg membuatku, dapat melihat kembali akan arti kehidupan ini yg sesungguhnya.ternyata banyak pemahaman yg bertolak belakang dengan arti sesungguhnya,andaikan kita melihat sosok org yg dalam berkelimpahan harta.belum tentu sesungguhnya dia bahagia seperti apa yg di tampaknya,malah segudang penderitaan yg menanti kedatangannya dlm lembah hati yg sunyi.tapi seandainya dia pandai memanfaatkan amanah yg di berikan sang Kholik terhadapnya,maka setan dan iblis pun akan menangis melihat kehancuran mahligainya oleh karena ketaatan dan keinginan yg kuat untuk mencapai kemenangan di hadapan Allah Azza wa Jalla.jika Allah menghendaki kebaikan untukku,Dia akan menjadikan aku lupa akan ibadah yg telah ku kerjakan.Tuhan akan menghapuskan ingatan itu dari hati dan lidahku,jika aku di uji dengan dosa,Ia letakkan dosa itu di hadapan mata ku,.aku ingat dan terus ingat sehingga aku melupakan ibadah yg telah kukerjakan demi memikirkan dosa2 yg telah ku perbuat selama ini.ternyata ini merupakan rahamat untuk diriku.pernah ku baca dalam sebuah buku,,seorang Ulama salaf berkata,"seorang hambah melakukan dosa yg menyebabkannya masuk surga.***Dan mengejakan kebaikan yang menyebabkan masuk neraka."Mereka bertanya apakah maksudnya?"Dia menjawab,"Dia melakukan kesalahan yang selalu di ingatnya.Setiap ingat dia menangis,menyesal,bertobat,memohon ampunan, menundukkan diri ,kembali kepada Allah,merasa hina,dan melakukan amalan-amalan untuk menebusnya sehingga kesalahan itu menyebabkan datangnya rahmat."Berbeda dengan orang lain,apa bila dia melakukan kebaikan,selalu di ingatnya dan ia merasa bangga, bagaimana mereka tidak mengagungkanya,sedangkan ia berbuat baik.Perasaan-perasaan itu selalu muncul dalam dirinya sehingga dia menyebabkan masuk neraka.Jadi tanda kebaikan adalah jika manusia melakukannya di belakang punggungnya dan kejelekannya terpampang di depan matanya.sebaliknya,tanda kesengsaraan adalah jika manusia meletakkan kebaikannya di depan matanya,sedangkan kejelekannya di belakang punggungnya.*.semoggah manfaat bagi yg membacanya.***www
0 komentar:
Posting Komentar