Oleh Ummu Marwah 15 Juni
((Bismillahirrahmanirrahim))
==================
**BERITA GEMBIRA DALAM INJIL LUKAS**
Penulis buku (INJIL DAN SALIB)menyebutkan bahwa dalam (INJIL LUKAS 2: 14)Disebutkan:”SEGALA PUJI BAGI ALLAH DI ATAS,DI BUMI ADA ISLAM,dan manusia memiliki AHMAD.”
Akan tetapi para penterjemah menterjemahkan dalam INJIL demikian:”KEMULIAAN BAGI ALLAH DI TEMPAT YANG MAHA TINGGI DAN DAMAI SEJAHTERA DI BUMI DI ANTARA MANUSIA YANG BERKENAAN KEPADANYA.”
Penulis buku tersebut berpendapat bahwa terjemahan yang benar adalah yang ia sebutkan.Penulis berkata bahwa ada dua kata yang terdapat dalam bahasa aslinya,dan tidak ada yang mengetahui maknanya yang terkandung secara sempurna,sehingga dua kata tersebut tidak diterjemahkan sebagaimana mestinya dalam terjemahan lama dari bahasa Suryani.
Kedua kata tersebut adalah : EIRINI-YANG MEREKA TERJEMAHKAN:Keselamatan. Dan EUDIKIA –yang mereka terjemahkan RIDHA YANG BAIK.
Adapun kata yang pertama yang merupakan topic pembahasan kita sekarang adalah EIRINI,ini telah diterjemahkan dengan kata SALAMAH [KESLAMATAN] MUSALAMAH [KEDAMAIAN] dan salam [PERDAMAIAN].
Penulis berpendapat bahwa terjemahan yang benar adalah [ISLAM] ia berkata pada hal; 40 “Dan sudah diketahui bahwa lafaz (ISLAM) mempunyai makna yang sangat luas,dan mencakup makna yang dikandung oleh kata-kata “ASSILM,ASSALAAM,AS SHULH,AS MUSALAMAH, AL AMN, AR RAHAH…” Dan mengandung makna tambahan,dan tafsiran lain,yang lebih banyak dan lebih umum,lebih menyeluruh dan lebih kuat dari segi materi dan makna,akan tetapi perkataan malaikat: “(di atas bumi kedamaian),TIDAK TEPAT KALAU MAKNANYA PERDAMAIAN UMUM,KARENA SEMUA MAKLUK TERUTAMA MAKHLUK HIDUP,KHUSUSNYA MANUSIA YANG ADA DIPERMUKAAN BUMI,”RUMAH KITAYANG KECIL SESUAI DENGAN SUNNAH KAUNIAH DAN ATURAN SOSIAL RAWAN TRAGEDI YANG MENGENASKAN SEPERTI:PERSELISIHAN-PERTENGKARAN DAN PEPERANGAN….Jadi mustahil manusia hidup di muka bumi dengan kedamaian.”
KEMUDIAN ia berdalil dengan perkataan AL-MASIH:”JANGAN KAMU MENYANGKA,BAHWA AKU DATANG UNTUK MEMBAWA DAMAI DI ATAS BUMI;AKU DATANG BUKAN UNTUK MEMBAWA DAMAI,MELAINKAN PEDANG.” (MATIUS 10:34 )
Dan berdalil dengan perkataan AL-MASIH yang lain: “AKU DATANG UNTUK MELEMPARKAN API KE BUMI,DAN BETAPAKAH AKU HARAPKAN,API ITU TELAH MENYALA!,. KAMU MENYANGKA, BAHWA AKU DATANG UNTUK MEMBAWA DAMAI DI ATAS BUMI,? BUKAN,KATA-KU KEPADAMU,BUKAN DAMAI,MELAINKAN PERTENTANGAN.” (LUKAS: 12:49,51)
Atas dasar ini,maka terjemahan tersebut tidak sesuai dengan misi AL-MASIH dan perkataannya.Yang benar adalah (dan di atas bumi ada ISLAM).
Sebagaimana ia berpendapat bahwa EUDOKIA artinya adalah “AHMAD” bukan KEGEMBIRAAN atau RIDHA yang baik” SEBAGAIMANA DITERJEMAHKAN OLEH PARA PENDETA.Hal ini karena dalam bahasa SURYANI,Ridha yang baik tidak dikatakan “EUDOKIA”akan tetapi dikatakan “EUTHELYMA.”
Dia mengatakan :sesungguhnya kata “DOXAZO”, itu artinya pujian,selera,kerinduan,keinginan dan penjelasan berpikir.INILAH SIFAT-SIFAT YANG DI AMBIL DARI KATA KERJA INI “DOXSA” YAITU PUJIAN,YANG TERPUJI,BERHARGA,DISUKAI,DISENANGI,TERHORMAT.
Ia mengambil dalil untuk itu dengan contoh-contoh yang banyak dalam bahasa YUNANI.Ia berkata: Mereka menterjemahkan “MUHAMADAYTO” di (YESAYA 66/11) dengan “ENDOXA HEIMON” dan menterjemahkan sifat-sifat diantaranya MUHAMMAD,AHMAD,AMJAD,MAMDUH,MUHTASYIM,DZU AS SYAUKAH dengan “ENDOXOS.” Ia mengambil dalil dengan penelitian yang berharga ini,bahwasanya terjemahan yang hakiki dan benar bagi yang disebutkan oleh LUKAS adalah (AHMAD,MUHAMMAD) bukan (KEGEMBIRAAN),maka terjemahan yang benar bagi teks INJIL tersebut: “SEGALA PUJI BAGI ALLAH DI LANGIT DAN DI BUMI ADA ISLAM,DAN MANUSIA MEMILIKI AHMAD.” [Dijelaskan dalam buku (INJIL dan SALIB) oleh Abdul Ahad Daud: 34-35]
**KABAR GEMBIRA DARI INJIL BARNABAS.**
INJIL INI PENUH DENGAN KABAR GEMBIRA YANG JELAS DENGAN RASUL PILIHAN,DIANTARA YANG ADA DI DALAMNYA,,ALLAH BERKATA:”SABARLAH HAI MUHAMMAD…” DALAM HAL .161 “SESUNGGUHNYA NAMANYA YANG DIBERKAHI ADALAH MUHAMMAD…” HAL: 162 :”WAHAI ALLAH UTUSLAH KEPADA KAMI RASUL-MU,WAHAI MUHAMMAD,KEMARILAH UNTUK MENYELAMATKAN DUNIA.”
**PENDAPAT TENTANG INJIL BARNABAS **
Tidak diragukan bahwa INJIL ini adalah termasuk INJIL-INJIL yang dikenal pada zaman dahulu,dan telah disebutkan dalam buku-buku abad kedua dan ketiga masehi,kemudian tidak disebutkan lagi setelah itu,hingga di temukan satu eksemplar daripadanya di awal abad kedelapan belas HIJRIYAH,dan eksemplar ini masih ada di perpustakaan PALACE DI WINA.
KETIKA KITAB INI DITERBITKAN,MENIMBULKAN PROTES KERAS-PADA WAKTU ITU-DI EROPA DI GELANGGANG ILMU DAN AGAMA,DAN TERJEMAHAN KITAB INI TELAH DICETAK DALAM BAHASA ARAB DUA KALI,CETAKAN KEDUA DITERBITKAN OLEH DARUL QALAM DI KUWAIT.Para ulama telah membaca kitab tersebut,dan memperhatikannya,maka nampaklah bagi mereka suatu pendapat yang sebelumnya tidak ada yang memperhatikannya,jelas bagi mereka bahwa kitab ini walaupun ada aslinya,tapi telah tercampur tangan seorang muslim,maka dimasukkan ke dalamnya yang tidak ada padanya,yang menjadikan mereka berpendapat demikian bukan karena catatan-catatan pinggir berbahasa Arab pada naskah aslinya yang ada di WINA,akan tetapi berlebihannya sifat-sifat RASULULLAH YANG DISEBUTKAN DALAM INJIL TERSEBUT,kita percaya bahwa INJIL ini memberi kabar gembira bagi RASULULLAH .Akan tetapi pihak ulama sangat meragukan bahwa telah tersebar di kalangan umat ISLAM setelah RASULULLAH di utus,dan mereka MENISBATKANNYA PADA RASULULLAH.
Mereka dapatkan dalam INJIL ini bahwa ALLAH telah memberikan segala sesuatu kepada MUHAMMAD,dan segala sesuatu diciptakan karenannya,serta menjadikannya sebelum segala sesuatu diciptakan karenanya,dan menjadikannya sebelum segala sesuatu.lihat hal (91,93,110), dan pada hal (111) berkata mengisahkan perkataan RASULULLAH:”WAHAI RAB,INGATLAH BAHWASANYA ENGKAU KETIKA MENCIPTAKANKU ENGKAU BERKATA :SESUNGGUHNYA ENGKAU BERKEHENDAK MENCIPTAKAN ALAM,SURGA,MALAIKAT,DAN MANUSIA KARENA CINTA KEPADAKU AGAR MEREKA MEMULIAKANMU DENGANKU HAMBAMU.” Pada halaman (161), “SABARLAH WAHAI MUHAMMAD,KARENAMU AKU INGIN MENCIPTAKAN SURGA,ALAM SEMESTA DAN BANYAK SEKALI MAKHLUK YANG AKU BERIKAN KEPADAMU…..”
Pada halaman (266), “INILAH YANG KARENANYA ALLAH MENCIPTAKAN SEGALA SESUATU."
Pada halaman (152) ia berkata “OLEH KARENA ITU,KETIKA ALLAH MENCIPTAKAN RASUL-NYA SEBELUM SEGALA SESUATU.”
PERKATAAN-PERKATAAN INI TIDAK DIRAGUKAN BAHWA IA TIDAK BENAR,ITU BERTENTANGAN DENGAN KEBENARAN YANG ADA PADA KITA.SEBAB ALLAH MENCIPTAKAN MANUSIA,MALAIKAT,DAN JIN UNTUK BERIBADAH KEPADANYA.
Seperti dalam firman-Nya::> (QS.AZ-DZARIYAT:56)
Dan beberapa contoh di bawa ini adalah HADITS MAUDHU (Hadits palsu,yaitu bahwa dalam sanadnya terdapat orang-orang pendusta),dimana mereka mengatakan:”DAN MAKHLUK PERTAMA ADALAH QALAM”.,,Sebagaimana dalam hadits”PERTAMA DICIPTAKAN OLEH ALLAH ADALAH “PENA”. Perkataan-perkataan yang berlebihan ini telah menyebar dikalangan umat ISLAM,mereka membuat hadits-hadits yang DHAIF dan PALSU,sebagi contoh adalah:”KALAU BUKAN KARENAMU AKU TIDAK MENCIPTAKAN JAGAD RAYA) Silsilah al Ahadits ad Dhaifah dan Maudhu” hadits no. 282,dan Hadits (AKU TELAH MENJADIKAN NABI DI WAKTU ADAM ANTARA AIR DAN TANAH) Hadits no. 302,303.:::Dan Hadits (AKU ADALAH NABI PERTAMA DICIPTAKAN DAN TERAKHIR DI UTUS)Kitab AL FAWAID AL MAJMU’AH oleh AS SYAUKANI hal.326.
Dan Hadits: (AKU TELAH MENCIPTAKAN DUNIA DAN PENGHUNINYA AGAR AKU MENGENALKAN MEREKA KEMULIAANMU DAN KEDUDUKANMU DI SISIKU,DAN KALAU BUKAN KARENA MU WAHAI MUHAMMAD AKU TIDAK MENCIPTAKAN DUNIA)::TANZIH AS SYARI’AH AL MARFU’AH AN AL AHADITS AL DHAIFAH WAL MAUDU’AH : hal,325.
Dalam sumber ini hal 337 ada Hadits yang berkata:(ALLAH MENCIPTAKANKU DARI NUR-NYA DAN MENCIPTAKAN ABU BAKAR DARI NURKU.)
Kalau anda bandingkan antara yang dinukil oleh INJIL BARNABAS DAN HADITS-HADITS DHAIF DAN MAUDHU INI,anda akan tauh bahwa yang memasukkan sifat-sifat ini adalah orang-orang yang otaknya telah dipenuhi oleh hadits-hadits PALSU.
Ada masalah lain yang dinisbatkan kepada RASULULLAH SECARA DUSTA,KARENA BERTENTANGAN DENGAN KEBENARAN YANG ADA PADA KITA.Di antaranya yang ada pada halaman 209: (BAHWA NERAKA JAHIM GEMETAR KARENA KEHADIRAN RASULULLAH,MAKA IA TIDAK MEMBERIKAN SIKSAAN SELAMA RASULULLAH MENYAKSIKAN NERAKA JAHIM.) Ini bertentangan dengan yang dijelaskan AL-QUR’AN::::> (QS.AZ-ZUKHRUF: 75)
Di antaranya juga yang dinukil kitab tersebut dari ISA perkataannya pada halaman 92 ::(ENGKAU TIDAK PANTAS MELEPAS IKAT ATAU TALI SEPATU RASULULLAH,”)dan perkataan yang semakna dengan ini pada halaman 96 dan halaman 160, dan seperti ini tidak mungkin keluar DARI SALAH SATU RASUL ULUL AZMI.
Namun demikian,kitab tersebut telah menyebutkan sifat RASULULLAH bahwa ia akan menjadi seperti bodoh,dan pada halaman 105 berkata::(SESUNGGUHNYA ALLAH AKAN MENGHILANKAN INGATAN RASUL-NYA MUHAMMAD PADA HARI KIAMAT.”):::Inilah beberapa penyimpangan2 yang terjadi.:::::::::::::::BERSAMBUNG:::::::::::::::::::::
♥ღϠ₡ღ♥ Semoggah bermanfaat dalam meningkatkan iman dan takwa.....wabillahi taufik wal hidayah,,,,Assalamu'alaikum warrahmatullahi wa barakaatuh.....Salam Ukhuwah.♥ღϠ₡ღ♥
0 komentar:
Posting Komentar