oleh Ummu Marwah pada 7 Oktober 2010
Seorang muslim sejati menunaikan kewajiban-kewajiban dalam Islam dan rukun-rukunnya dengan sempurna dan baik,tidak malas,dan tidak meremehkan.Mendirikan shalat lima waktu pada waktunya,karena shalat adalah tiang agama,barangsiapa yang mendirikannya maka ia telah mendirikan agama,dan barang siapa yang meninggalkannya,maka ia telah merobohkan agama. (lihat,Ihya'Ulumuddin 1/147) Shalat merupakan amal yang paling agung dan paling utama,sebagaimana dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu mas'ud, berkata; > (Mutaffaq 'alaihi ).
Hal ini karena shalat merupakan hubungan antara hamba dan Tuhannya, dimana manusia meninggalkan kesibukan-kesibukan dunia,dan ia menghadap dengan seluruh jiwa raganya kepada Tuhannya,memohon petunjuk dan pertolongan,juga memohon agar ditetapkan atas jalan yang lurus.Maka tidak di ragukan bahwa shalat menjadi amal yang paling agung dan utama,karena ia merupakan sumber yang paling besar dimana dari situ seorang muslim mengambil bekal takwanya,dan sumber air tawar yang bersih dimana ia mencuci kesalahan-kesalahan denganya; Dari Abu Hurairah berkata ;"Aku mendengar Rasulullah bersabda; > (Muttafaq'alaihi.)
Dari Jabir berkata;"Rasulullah bersabda : > (HR.Muslim).
Dari Ibnu Mas'ud bahwa seseorang mencium seorang wanita,lalu datang kepada Rasulullah memberitauh beliau,maka ALLAH berfirman; >> (QS.Hud; 114).
Orang tersebut berkata ; "Apakah ini hanya khusus untukku,?"... Beliau berkata; >> (Muttafaq 'alaihi ).
Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah bersabda; > (Muttafaq 'alaihi )
Dari Utsman bin Affan berkata: "Aku mendengar dari Rasulullah bersabda : > (HR.Muslim.)
Hadits-hadits dan atsar yang menerangkan keutamaan shalat dan urgensinya serta kebaikannya yang banyak dan beragam,sehingga tidak bisa kami membuatnnya dlm catatan ini.
***MENGHADIRKAN SHALAT JAMAAH DI MASJID***
Seorang muslim yang takwa akan berusaha shalat berjamaah sedapat mungkin,hal itu karena rasulullah memberitahukan bahwa; > (Muttafaq 'alaihi ) Dan Rasulullah memberitahukan > (Muttafaq alaihi )
Rasulullah memberi kabar gembira pada orang-orang yang rajin melaksanakan shalat berjamaah dengan surga setiap pergi ke masjid atau kembali,beliau bersabda:> (Muttafaq 'alaihi )
Oleh karena itu, para sahabat sangat memperhatikan shalat berjamaah,dalam hal ini Abdullah bin Mas'ud berkata:"Barangsiapa yang ingin menghadap ALLAH pada hari kiamat dalam keadaan muslim,hendaklah memperhatikan shalat lima waktu saat di panggil untuknya,karena ALLAH mensyariatkan bagi Nabi kalian sunnah-sunnah petunjuk,dan shalat termasuk sunnah-sunnah sebagai petunjuk tersebut.Seandainya kalian melakukan shalat dirumah kalian seperti shalatnya orang yang meninggalkan shalat berjamaah dan mengerjakannya di rumah,niscaya kalian telah meninggalkan sunnah Nabi kalian niscaya kalian sesat,dulu kami tidak melihat orang yang meninggalkan shalat jamaah kecuali orang yang benar-benar munafik,bahkan ada orang yang dibawah kemasjid dengan dipapah antara dua orang hingga didirikan di shaf." ......(HR.Muslim).
Perhatian Rasulullah terhadap shalat berjamaah di masjid sangat besar,sampai-sampai beliau pernah berniat akan membakar rumah-rumah orang-orang yang meninggalkan shalat berjamaah di masjid tanpa halangan:beliau bersabda: > (Muttafaq 'alaihi.)
Maka setelah itu tidak heran bila kita mendapatkan seperti Said bin Al Musayyib selama tiga puluh tahun tidak pernah melihat tengkuk seseorang di masjid,karena ia selalu berada disaf pertama sebelum adzan,dan figur seperti Said banyak dalam sejarah umat Islam.
Jauhnya rumah tidak menjadi penghalang bagi para sahabat yang mulia untuk menghadiri shalat jamaah setiap kali mereka mendengar panggilan adzan,karena shalat berjamaah sangat penting dalam diri mereka,bahkan mereka sangat senang dengan jauhnya rumah mereka dari masjid agar perjalanan ke masjid ditulis,dan langkah-langkah mereka dihitung dan ditambahkan ke lembaran amal mereka:
Dari Ubay bin Ka'ab berkata: "Ada seorang Anshar yang jauh rumahnya sangat jauh dari masjid, saya tidak tauh apakah ada orang yang lebih jauh daripadanya.Namun ia tidak pernah ketinggalan shalat (berjamaah),maka dikatakan padanya: "kalau seandainya engkau membeli keledai untuk dikendarai di waktu gelap dan di waktu terik matahari 'ia berkata: 'Saya tidak suka kalau rumah saya disamping masjid,aku ingin perjalananku ke masjid dan kembaliku ke keluarggaku'. Maka rasulullah bersabda:> (HR.Muslim.)
Petunjuk Rasulullah kepada para sahabat yang rumahnya jauh dari masjid agar mereka tidak pindah ke tempat yang dekat,dan menegaskan kepada mereka bahwasanya bekas perjalanan mereka ke masjid ditulis di lembaran amal mereka,dan bahwasanya langkah mereka yang banyak tidak sia-sia.
dari Jabir berkata:"Saat area sekitar masjid menjadi kosong,maka Bani Salamah ingin pindah ke dekat masjid,berita ini sampai kepada Rasulullah."Maka beliau berkata kepada mereka: "Telah sampai kepadaku bahwa kalian akan pindah ke tepat dekat masjid,?"....Mereka berkata:"Benar,wahai Rasulullah,kami telah menginginkan hal itu," beliau berkata:> (HR.Bukhari dan Muslim.)
Dari Abu Musa berkata:"Rasulullah bersabda:> (Muttafaq 'alaihi.)
Anjuran shalat berjamaah di waktu isya dan subuh disebutkan dalam banyak nash, dimana Rasulullah menjelaskan pahala yang besar bagi yang menghadiri shalat berjamaah pada waktu dua shalat tersebut.,Kami akan cukupkan di catatan ini dengan dua hadits:
Pertama: Dari Utsman bin Affan berkata: "aku mendengar rasulullah bersabda: > (HR.Muslim.)
Kedua: Dari Abu Hurairah berkata : "Rasulullah bersabda;> (Muttafaq 'alaihi.)******************SUBHANALLAH,WALHAMDULILLAH WA LAA ILAAHA ILLALLAHU WALLAAHU AKBAR WA LAA HAULA WA LAA QUWWATA ILLAA BILLAAHIL'ALIYYIL-AZHIIM.,,Semoggah manfaat,....Barakallahu fikum......salam ukhuwah.
0 komentar:
Posting Komentar