Laman

Dompet Donasi Blog
Kumpulan Artikel Islami

No Rek : 046-10-45-234

A/N : Budi Darmawan

********JAUH DARI RIYA DAN BANGGA DIRI,,MENURUT AL-QUR'AN DAN HADITS**********

Written By Ummu Marwah on Minggu, 08 April 2012 | 09.40


oleh Ummu Marwah pada 26 Oktober 2010







Seorang muslim yang sejati sangat jauh dari riya;karena riya menghapuskan pahala,dan membatalkan amal.Juga mendatangkan kehinaan bagi pelakuknya di hari manusia berdiri menghadap Tuhan semesta alam.

Inti agama ini adalah ikhlas kepada ALLAH dalam perkataan dan perbuatan,dan beribadah kepada ALLAH dalam perkataan dan perbuatan,dan beribadah kepada ALLAH adalah tujuan dari diciptakannya manusia,sebagaimana firman ALLAH;>> (QS.Adz Dzariyaat: 56 .)

Dan ibadah ini tidak diterima kecuali apabila ikhlas untuk ALLAH.

>> (QS.Al Bayyinah: 5.)

Dan ketika ibadah ini dicampur oleh riya atau senang tampil,atau ingin di dengar orang,maka ia batal,dan pahalanya hilang.Hal ini kita dapatkan dalam peringatan ALLAH kepada orang-orang yang menginfakkan hartanya untuk orang-orang fakir.Lalu mereka menyebut-nyebutkan bahwa mereka telah mencukupi mereka,memenuhi kebutuhan sehingga dengan menyebut-nyebut pemberian ini mereka melukai perasaan orang-orang fakir.Dalam firman ALLAH MENGATAKAN;>> (QS.Al Baqarah: 264.)

Kata-kata yang mengungkit-ungkit pemberian kepada fakir miskin telah menghancurkan pahala sedekah ini,sebagaimana air yang dituangkan kepada batu yang licin menghilangkan debu yang ada diatasnya,lalu datang ancaman yang menakutkan di akhir ayat,yang menjelaskan bahwa orang riya tersebut tidak berhak mendapat petunjuk ALLAH,dan bahwa mereka tergolong orang-orang yang kafir.

Hal ini karena pekerjaan orang-orang yang riya itu menampakkan diri di hadapan manusia dengan amal saleh,dan mereka tidak menginginkan ridha ALLAH Azza wa Jalla,dan ALLAH menceritakan keadaan mereka ini dengan firman_nya: >> (QS.An Nisa; 142.)

Oleh karena itu,amal mereka ditolak;karena mereka menyekutukan sesuatu dengan ALLAH dan ALLAH tidak menerima amal kecuali yang murni hanya untuk ALLAH.Sebagaimana disebutkan dalam hadits Abu Hurairah,berkata:"Aku mendengar Rasulullah bersabda:>> (HR.Muslim.)

Rasulullah telah menjelaskan panjang lebar maslah ini,dan menjelaskan kehinaan yang buruk yang didapatkan oleh orang-orang yang riya di hari kiamat,di hari tidak bermanfaat harta dan anak-anak kecuali orang yang menghadap ALLAH dengan hati yang bersih,Hal ini dalam hadits Abu Hurairah juga dimana ia berkata; "Aku mendengar Rasulullah bersabda;>> (HR.Muslim.)

Hadits ini telah memaparkan tempat-tempat yang banyak terjadi kebanggaan,kesombongan dengan amal perbuatan,yaitu keberaniaan,ilmu,dan sifat pemurah.Menjelaskan kehinaan yang didapatkan pelakunya di hari kiamat ketika mereka diperlihatkan di depan orang banyak pada apa yang mereka inginkan dari kedudukan terpuji,sebagaimana menjelaskan kerugian besar yang menimpa mereka.Apa bila mereka dilepas dari semua pahala yang disediakan oleh ALLAH untuk amal-amal yang besar ini,ternyata mereka bukan digiring kesurga yang abadi,akan tetapi diseret pada wajah mereka ke neraka.

Seorang muslim sejati yang mengerti ajaran agamanya,yang sangat merasakan petunjuk-Nya yang bijaksana,akan jauh dari riya dalam setiap amal yang ia lakukan,dan berusaha agar murni untuk Tuhan-Nya.ia selalu meletakkan di depan mata dan telinganya. Rasulullah bersabda:>> (Muttafaq 'alaihi.).......Subhanallah.....Semoggah bermanfaat bagi kita semua dalam menjalankan amal ibadah yg benar sesuai tuntunan AL-QUR'AN dan Hadits.....Barakallahu fikum........

Assalamualaikum wr wb.....Salam ukhuwah.

0 komentar:

Posting Komentar

Backlinks Otomatis Ummu Marwah

Ingin Link anda nonggol disini silahkan copy paste link Ummu Marwah dibawah ini ke blog anda setelah itu klik link Ummu Marwah dari blog anda dan lihat hasilnya link anda otomatis nempel disini selamanya
Kumpulan Artikel Islami