oleh Ummu Marwah pada 24 Desember 2010
>> (QS.Al-Khafi: 1- 2 )
Islam sangat menjunjung tinggi ajaran tentang toleran dan kemanusiaan,dimana ia berwasiat untuk menyambung silaturrahmi walau pun dengan kerabatnya yang non muslim.
Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Amr bin Al Ash berkata:"Aku mendengar Rasulullah secara terang-terangan bersabda:>> (Muttafaq 'alaihi )
Ketika ALLAH berfirman:>> (QS.As Syu'ara : 214 ).
Rasulullah memanggil suku Quraisy,lalu setelah mereka berkumpul,maka Rasulullah berbicara secara umum dan khusus dan berkata:>> (HR.Muslim )
Sesungguhnya hubungan emosional kemanusiaan tidak akan pernah putus dari hati seorang muslim,akan tetapi tetap mengalir kepada kerabatnya walau pun mereka tidak beragama Islam.
Dari sini kita memahami ungkapan Rasulullah:"Akan tetapi kalian mempunyai hubungan kerabat denganku yang akan aku tetap menjalin hubungan tersebut dengan baik,termasuk mutiara balaghah dalam gramatika bahasa Arab;di mana beliau mengumpamakan hubungan kekerabatan tersebut dengan tanah yang berembun karena disambung dan membuahkan kecintaan dan kejernihan,dan kering karena diputus sehingga menumbuhkan kebencian dan kejauhan,seorang muslim sejati akrab dan di akrabi,di senangi oleh semua orang,karena mereka melihat ia mempunyai akhlak mulia yang tampak nyata dan jelas.
>> (HR.Bukhari ).
Kita telah melihat Islam menganjurkan berbakti kepada kedua orang tua walaupun keduanya musyrik.Di sini kita melihat anjurannya berbuat baik kepada kerabat,walau pun mereka tidak Islam.Ini adalah bukti tolerannya agama ini dan kemanusiaannya,dan ini bukan barang baru dalam agama,ALLAH berbicara kepada rasul-Nya dengan firman-Nya:>> (QS.Al-Anbiya : 107 )
Rasulullah bersabda: >> (HR.Imam Malik )
Memahami makna silaturrrahmi dengan maknanya yang luas.
Silaturrahmi bagi seorang muslim sejati yang mengerti ajaran agamanya tidak hanya terwujud dengan memberikan harta,akan tetapi lebih umum dari itu dan luas,bisa dengan memberikan harta bagi kerabatnya yang fakir,dan bisa dengan ziarah yang menguatkan hubungan kekerabatan,mengukuhkan ikatan cinta,dan bisa juga dengan memberi nasihat dan bantuan,bisa juga dengan kata-kata yang baik,wajah yang berseri,pertemuan yang baik,senyum yang manis,dan bisa juga dengan amal kebaikan yang lain yang memancarakan sumber-sumber kecintaan dalam hati,menjalin keakraban,dan saling kasih dengan sanak kerabat,oleh karena itu,ajaran Nabi datang untuk mengeratkan jalinan ikatan ini dalam bentuknya yang paling mudah dan paling murah dengan sabdanya:>> (HR.Bazzar dari Ibnu Abbas )
*****SEMOGGAH MENJADI RENUNGAN BUAT KITA DALAM MENINGKATKAN IMAN DAN TAKWA*************WABILLAHI TAUFIK WAL HIDAYAH,WASSALAMU'ALAIKUM WA RROHMATULLAHI WA BAROKAATUH........Salam ukhuwah.
0 komentar:
Posting Komentar