oleh Ummu Marwah pada 25 September 2010
Dari Ibnu Umar berkata; Rasulullah bersabda;> (HR.Muslim.)
Penghianatan adalah orang yang menjajikan sesuatu,lalu dia tidak menepatinya.Bendera maksudnya adalah bendera besar yang di pegang oleh panglima perang dan diikuti oleh orang banyak. (Misykat al Mashabih;(2/607) no; (5204).
Orang yang khianat dibuatkan bendera dan penghianatannya ditulis padanya,lalu dipermalukan dengannya pada hari kiamat,dan bendera di pasang dipunggungnya.Dalam Shahih Muslim dari Abu Said berkata;Rasulullah bersabda: > (HR.Muslim.)
Semakin besar penghianatannya,semakin tinggi bendera untuk dipermalukannya pada hari kiamat.Dari Abu Said Al Khudri berkata; Rasulullah berdabda: > (HR.Shahih Muslim.).
Pemimpin umum adalah penguasa atau khalifa dan penghianatannya besar,sebab akibatnya mengenai orang-orang banyak.Dan penguasa atau pemerintah memiliki kekuatan dan kekuasaan,sehingga tidak perlu berkhianat.
ALLAH menjadikan siksa semacam ini sesuai dengan apa yang sudah dikenal dan dipahami oleh manusia.Seorang penyair berkata; " Wahai Sumayyah,apakah engkau mendengar penghianatan,yang didirikan bendera untuknya di depan khalayak." jadi,dulu orang Arab menaikkan bendera bagi orang yang khianat,di tempat umum pada musim haji, demikian juga seorang penjahat diarak keliling bersama kejahatannya.
**Berbuat Curang**
Curang disini maksudnya mengambil harta rampasan perang dengan sembunyi-sembunyi.Perbuatan ini adalah dosa yang dibaliknya menyimpan sifat tamak dan rakus. ALLAH mengancam orang curang dalam rampasan perang dengan mempermalukannya pada hari kiamat di depan umum,yaitu dengan memikulkan apa yang telah diambil pada hari itu. ALLAH berfirman; > (QS. Al-Imran: 161 ).
Qurthubi berkata saat menafsirkan ayat ini; "Yakin ia memikulnya di atas punggungnya dan dilehernya,ia disiksa dengan memikulnya, dan rasa ketakutan dengan suaranya,dipermalukan dengan ditimpakkan kecurangan didepan umum. (Tafsir Al Qurthubi; (4/256.)
Termasuk juga prilaku curang adalah kecurangan para penguasa,para pegawai,para pekerja, dan para wali dalam harta umum..Rasulullah telah menjelaskan bagaimana orang-orang yang curang memikul kecurangannya dalam banyak hadits.Dari Abu Hurairah berkata; pada suatu hari Rasulullah berada bersama kami,beliau menceritakan tentang orang yang suka menipu dan berkhianat dengan begitu serius. Kemudian beliau bersabda;> Pada hari kiamat nanti,aku juga akan bertemu dengan salah seorang dari kalian datang memikul seekor kuda yang sedang meringkik di atas tengkuknya. Dia berkata: "Wahai Rasulullah,! Tolonglah aku." Lalu aku katakan kepadanya; "Aku sudah tidak mempunyai apa-apa lagi untukmu, semuanya telah ku sampaikan kepadamu." Selanjutnya,pada hari kiamat nanti aku akan bertemu dengan salah seorang dari kalian yang datang dengan memikul seekor kambing yang sedang mengembek di atas tengkuknya. Dia berkata: "Wahai Rasulullah,! Tolonglah aku,"maka katakan kepadanya :"Aku sudah tidak mempunyai apa-apa untukmu,semuanya telah kusampaikan kepadamu." Begitu juga pada hari kiamat nanti,aku akan bertemu dengan salah seorang dari kalian yang datang dengan memikul seorang manusia yang sedang menjerit di atas tengkuknya.Dia berkata: "Wahai Rasulullah,! Tolonglah aku." lalu aku katakan kepadanya: "Aku sudah tidak mempunyai apa-apa untukmu,semuanya sudah aku sampaikan kepadamu."
Begitu juga pada hari kiamat nanti,aku akan bertemu dengan salah seorang dari kalian yang datang dengan membawa sehelai pakaian yang compang-camping di atas tengkuknya dan dia berkata; "Wahai Rasulullah,! Tolonglah aku."Maka aku katakan kepadanya: "Aku sudah tidak mempunyai apa-apa untukmu, semuanya sudah kusampaikan kepadamu.
Begitu juga pada hari kiamat nanti,aku akan bertemu dengan salah seorang dari kamu datang dengan memikul sejumlah harta terdiri atas emas dan perak diatas tengkuknya dan berkata: "Wahai Rasulullah,! Tolonglah aku." maka aku katakan kepadanya:aku tidak mempunyai apa-apa untukmu,semua telah aku sampaikan kepadamu."....Muttafaq alaih,ini lafadz Muslim,dan ini lebih sempurna. (As-Sunan) dan Al-Humaidi dalam musnadnya meriwayatkan bahwa Rasulullah menugaskan Ubadah bin Shamit memungut zakat,kemudian beliau berkata kepadanya; > Ibnu katsir telah menyebutkan hadis-hadits yang memperingatkan dari berbuat curang diantaranya adalah hadits tentang curangnya pekerja zakat.Menyebutkan hadits Abu Said As Saidi,katanya; Rsulullah telah memberi tugas kepada seorang lelaki dari kaum al-Asad yang dikenal sebagai Ibnu Lutbiyah.Setelah kembali dari perjalanan tugasnya,lelaki tersebut berkata kepada Rasulullah:Ini untuk baginda dan ini dihadiahkan kepadaku.Setelah mendengar kata-kata tersebut,lalu Rasulullah berdiri di atas mimbar,dan bersabda; > (HR.Bukhari dan Muslim ).
**Orang yang merampas tanah **
Dari Abdullah bin Umar berkata; "Nabi bersabda ; > (HR.Bukhari ).
**Penguasa yang menutup pintu atas rakyatnya**
Dari Abi Maryam Al-Azadi berkata; Rasulullah bersabda :> (HR.Abu Daud,Ibnu Majah Dan Hakim.).....Insyaallah bermanfaat buat kita semua,..Amin Ya Mujiib........Ass wr wb.
0 komentar:
Posting Komentar