****SIFAT PEMALU DAN SUKA MENUTUPI KESALAHAN ORANG LAIN.****

 

Oleh Ummu Marwah 18 Mei 2011

((Bismillahirrahmanirrahim))

Di antara akhlak seorang muslim sejati adalah pemalu dan menutupi aib orang lain.Ia tidak suka kekejian menyebar di masyarakat Islam. AL-QUR’AN dan Hadits Nabi mengancam orang-orang perusak yang suka memperbincangkan kehormatan orang lain dan membicarakan aib mereka,dengan siksa di dunia dan di akhirat:> (QS.AN NUR: 19)

Dengan demikian,orang yang lisannya menyebarkan cerita keji di masyarakat,berdosa seperti pelakunya.Sebagaimana yang dikatakan oleh Ali bin Abi Thalib berkata:> (HR.BUKHARI)

Sifat seorang muslim dalam masyarakat adalah pemalu dan suka menutupi kesalahan orang lain.Menjahukan diri dari hal-hal yang remeh dan hina,ia mempunyai akhlak yang mulia yang diperoleh dari tarbiyah Islam yang menghindarkannya dari membicarakan kehormatan orang lain,dan menjaga lisannya dari berbicara kemaksiatan,baik dari dirinya sendiri mau pun ia mendengarnya dari orang lain,sebagaimana pengalaman dari sabda Rasulullah:> (MUTTAFAQ ‘ALAIHI )

Rasulullah bersabda:> (HR. MUSLIM)

Suatu kaum datang kepada Uqbah bin Amir,mereka berkata:> (HR.BUKHARI)

MEMPERBAIKI KELEMAHAN MANUSIA TIDAK DENGAN HARUS MENCARI-CARI AIB ORANG LAIN,MEMPERMALUKAN DAN MENYIARKANNYA,AKAN TETAPI DENGAN MEMAPARKAN KEBENARAN PADA PENDENGARAN MEREKA,DAN MENJADIKAN MEREKA SENANG PADA KETAATAN DAN MEMBENCI PADA KEMUNGKARAN,TANPA MENJELASKAN KESALAHANNYA ATAU BERHADAPAN DENGANNYA,KARENA DENGAN LEMAH LEMBUT DAN RAMAH,HATI YANG TERTUTUP BISA TERBUKA,ANGGOTA BADAN MENJADI KHUSYUK,DAN JIWA MENJADI LEMBUT.MAKA DARI ITU ISLAM MELARANG MEMATA-MATAI DAN MENCARI-CARI AIB UMAT ISLAM.,,,ALLAH berfirman:> (QS.AL-HUJURAT : 12 )

Dari Ibnu Mas’ud bahwasanya ketika seorang laki-laki dihadapkan kepadanya,lalu dikatakan kepadanya:” ini adalah si fulan yang jenggotnya menetes khamar,”..maka beliau berkata:> (HR.ABU DAUD)

Hal ini karena mencari-cari aib umat Islam,memata-matai,dan menanti saat-saat lemah mereka,dan membokar kesalahan mereka adalah penyakit orang tersebut,dan akhirnya menyakiti komunitas tempat ia berada.

Tidaklah kekejian menyebar di masyarakat,dan saling menceritakan,juga tersebar pada anggotanya,kecuali akan tesebar kerusakan dan maksiat,sebab hal itu akan dianggap remeh.

sebagaimana akan tersebar pula kebencian,tipu daya,tertanamnya kedengkian dan kerusakan membahana.Rasulullah telah mengisyaratkan hal itu dengan sabdanya:> (HR. ABU DAUD)

Oleh karena itu,Rasulullah sangat memperingatkan umat Islam pada bahayanya membicarakan kehormatan orang dan mencari-cari aib mereka.

Beliau mengancam orang yang berbuat demikian dengan akan dipermalukan nanti di hari kiamat.,,Beliau bersabda:> (HR.AHMAD)

Dalam riwayat lain Ibnu Abbas yang menggambarkan emosi Rasulullah dan sikap keras beliau terhadap orang-orang yang suka membicarakan kehormatan orang lain,beliau bersabda:”Rasulullah berkhotbah sehingga memperdengarkan para wanita di dalam rumah mereka,beliau bersabda:> (HR.THABARANI)

Rasulullah sangat mencela orang-orang yang menganggap enteng membicarakan kehormatan orang sampai-sampai beliau berkata kepada mereka:”Wahai orang-orang yang beriman dengan lisannya dan imannya belum masuk ke dalam hatinya.Dan alangkah besar dosa yang dilakukan oleh mereka,sehingga mereka termasuk orang-orang hatinya kosong dari nikmat keimanan!, Sungguh itu dosa besar,mereka menganggapnya kecil,pada hal di sisi ALLAH itu sangatlah besar.

**TIDAK IKUT CAMPUR DALAM MASALAH YANG BUKAN URUSANNYA.**

Seseorang muslim yang ingin agar keIslamnya baik,yang mencari keridhaan Tuhannya,tidak ikut campur dalam hal yang bukan urusannya,tidak ikut campur dalam urusan pribadinya orang,dan tidak berbicara semuanya pada hal setiap apa yang disebarkan dan diisukan.Dan ketika ia menghindari hal tersebut,ia berkeyakinan bahwa ia berpegang teguh pada akhak Islam yang tinggi,yang mengangkat manusia dari omong kosong yang tak berharga,dan pembicaraan murahan.

Rasulullah bersabda:> (HR. TIRMIDZI DAN IBNU MAJAH).

Dari Abu Hurairah Rasulullah bersabda:> (HR.MUSLIM)

Sesungguhnya masyarakat Rabani yang dibanggun oleh Islam,tidak memberikan tempat bagi orang yang banyak bicara yang sia2 dan bertanya yang sia2, dan ikut campur dalam urusan pribadi orang,karena semua anggotanya sibuk dengan yang lebih besar dan lebih penting.

Mereka sibuk dengan mewujudkan kalimat ALLAH di bumi,mengangkat benderanya di seantero alam,menyebarkan nilai-nilainya di kalangan manusia,dan tidak ada waktu untuk membicarakan hal-hal yang batil.

**JAUH DARI GHIBAH DAN ADU DOMBA**

Dari sini maka seseorang muslim jauh dari ghibah dan adu domba;karena masyarakat yang tumbuh dan terbentuk atas nilai-nilai dan akhlak Islami,akan terpalingkan dari hal-hal yang remeh ini kepada masalah-masalah besar dalam kehidupan,selalu mendengar petunjuk AL-QUR’AN dan Hadits Rasulullah,Melaksanakan perintahnya dan menjahui larangannya.Ia membaca firman ALLAH:> (QS.AL-HUJURAT; 12 )

Maka dirinya di penuhi dengan rasa benci untuk menggunjing; karena ia melihat gambaran orang yang menggunjing seperti memakan daging bangkai saudaranya,akhirnya ia segera bertobat seperti yang disebutkan oleh ALLAH dalam penutup ayat,sebagai anjuran bagi yang terjatuh kepada ghibah untuk segera bertobat.

Ia juga mendengarkan petunjuk Nabi yang menjawab pertanyaan seseorang yang bertanya,”Muslim yang manakah yang paling utama wahai Rasulullah,?”…Maka jawab beliau:> (HR.MUSLIM)

Berdasarkan petunjuk yang bijaksana ini,seorang muslim tidak pantas melakukan ghibah,dan tangannya tidak menyakiti seseorang dalam masyarakatnya.Bahkan lebih dari pada itu,ia mengusir ghibah di mana saja dia dapatkan,ia membela saudaranya sesame muslim di belakangnya,apabila digunjing oleh lisan-lisan yang buruk,mengamalkan sabda Rasulullah:> (HR.AHMAD)

Seorang muslim yang takwa tidak mengadu domba di masyarakatnya; karena ia tauh,dari petunjuk agamanya bahwa mangadu domba menjadikan pelakunya tergolong orang-orang jahat,yang tidak ada pekerjaan kecuali membuat kerusakan di kalangan manusia dan memutuskan ikatan cinta di antara orang-orang yang bersahabat.

Dari Asma’ binti Yazid bahwa Rasulullah bersabda:> (HR.AHMAD)

Dan cukuplah kehinaan bagi pengadu domba di dunia,dan akibat buruk baginya di akhirat,ancaman yang dijelaskan dalam hadits di mana perbuatan tersebut menutup semua pintu harapan,apabila ia tetap dalam kesalahannya,:> (MUTTAFAQ ‘ALAIHI)

Diantara yang sangat menakutkan jiwa dari akibat mengadu domba adalah, bahwa siksa ALLAH menimpa orang yang mengadu domba sejak ia dibaringkan di dalam kubur,hal ini sebagaimana yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dan selainnya dari Ibnu Abbas berkata: Rasulullah melewati dua kuburan,maka beliau berkata,”SUNGGUH KEDUANYA SEDANG DISIKSA,DAN KEDUANYA TIDAK DISIKSA KARENA SESUATU HAL YANG BESAR,ADAPUN SALAH SATUNYA,IA SUKA MENGADU DOMBA,DAN YANG SATUNYA LAGI,IA TIDAK BERSIH KETIKA KENCING.’ IA BERKATA,,MAKA RASULULLAH MINTA DIAMBILKAN PELEPAH DAUN KURMA YANG MASIH BASAH,LALU MEMBELAHNYA MENJADI DUA,KEMUDIAN MENANAMKAN SALAH SATUNYA KEPADA SALAH SATU KUBUR,DAN MENANAMKAN YANG LAIN PADA KUBUR YANG LAINNYA,KEMUDIAN BERATA:> (HR.BUKHARI DAN MUSLIM)

Love hurts for All brother & siste.

-.▀██▀

──██────(▒)(▒)

──██───(▒)(♥)(▒)...

─▄██▄▄█─(▒)(▒)..

───.───▄███▄...

───.──███─███─(▒)(▒)

───.──▀██▄██▀(▒)(♥)(▒)

───.────███───(▒)(▒)

───.─────── ▀██─██▀

───.──────── ██─██─(▒)(▒)

───.──────── ▀█▄█▀(▒)(♥)(▒)

───.──────────▀───(▒)(▒)

───.────────────██▀▀▀█

───.──(▒)(▒)──────██▄█──(▒)(▒)

───.─(▒)(♥)(▒)─────██▀█─(▒)(♥)(▒)

───.──(▒)(▒)──────██▄▄▄█(▒)(▒)

▀██─.██▀─██──██──▀█▀▀█──▀▀██▀▀─▄▄▀▀▀

─██▅██──██──██───█▀▀█▄───██───▀▀─▄▄

▄██─.██▄─██▄▄██───█───█───██───▄▄▄▀▀

♥ღϠ₡ღ♥ SUBHANALLAH SEREMNYA NIH ANCAMAN HADITS2,...ALL...MAAFINYA KALAU TERKADANG AQ SUKA ISENGIN KALIAN!...ThankS sebelumnya !!! Beautiful !!! Have a nice day,...Barakallahu fiikum !!! ♥ღϠ₡ღ♥

======================================================================

((Semoggah bermanfaat dalam meningkatkan iman dan takwa.....wabillahi taufik wal hidayah,,,,Assalamu'alaikum warrahmatullahi wa barakaatuh.....Salam Ukhuwah.))