oleh Ummu Marwah pada 10 Maret 2010
Siapakah yang menutupi dan (membentengi) hati di dada?....Siapakah yang mendudukannya di atas tempat yang mulia?....Siapakah yang menjadikan anggota badan serta kekuatan- kekuatan lahir dan batin sebagai bala tentara untuk mengabdi kepadanya?....Setiap anggota badan harus menjalankan segala instruksi hati,baik berupa perintah maupun larangan.Semua berusaha dan berebut sang raja.Tak satu pun yang dapat keluar atau bebas dari kehendak dan kekuasaan sang raja.,,Di antar anggota badan itu ada yang berperan sebagai utusan (diplomat),tukang posnya,penerjemahnya (juru bicaranya),dan pendampingnya (pasukannya). setiap anggota badan memiliki tugas dan fungsi sendiri.,,Tidak ada anggota badan yang mengerjakan sesuatu pekerjaan yang bukan bagiannya.,,Jika hati menghendaki untuk istirahat atau menghendaki sebuah suasana yang tenang,mereka juga menghentikan semua aktivitasnya agar hati dapat istirahat dengan tenang.,,Sebaliknya,jika hati bangun(selesai istirahat),semua pasukan dan pembantunya segera bergegas mempersiapkan diri dan sibuk mengabdi kepadanya.,,Kita dapat melihat sendiri bagaimana sang raja(hati)di singgasananya,semua barisan-barisan(upacara)berdasarkan keputusan sang raja.,,Para tentara berusaha mengababdi kepada sang raja:,,dari sang raja menuju kepada para tentara raja,kemudian menuju pada kawulanya.,,Dengan melihat dan mengkaji semua ini,kita akan menemui suatu fakta(bukti konkrit)yang benar-benar menakjubkan.,,Akan tetapi,bagi orang-orang yang ingkar kepada ALLAH,semua hal yang menakjubkan ini seolah-olah tidak ada manfaatnya sama sekali karena mereka tidak mampu mengambil pelajaran dari semua keajaiban yang ada di dalam diri mereka.,,Padahal untuk mendapatkanya seseorang tidak perlu menempuh perjalanan yang panjang dan menaiki kendaraan untuk melintasi hutan belantara.,,ALLAH berfirman,"DAN DI BUMI INI TERDAPAT TANDA-TANDA(KEKUASAAN ALLAH)BAGI ORANG-ORANG YANG YAKIN.DAN (JUGA)PADA DIRIMU SENDIRI.MAKA APAKAH KAMU TIDAK MEMERHATIKAN?"..(QS Adz-Dzariyat [51];20-21)****Di dalam ayat tersebut,ALLAH menganjurkan setiap manusia untuk berusaha tafakur( memikirkan dan mengambil pelajaran) dari setiap yang ada di dalam diri mereka sendiri.,,Mereka harus bisa mendapatkan bukti atas keberadaan sang pencipta.,,Jika bukan karena manfaat ini(untuk mendapatkan bukati dan dalil) atas keberadaan Sang pencipta,pembahasan ini tidak akan selebar ini.,,Dengan memperpanjang pembahasan di dalam kajian ini,,akan banyak di dapatkan manfaat dan pelajaran sehingga dapat menambah rasa kepercayaan kepada ALLAH dalam diri setiap orang mukmin.,,Semua ini bergantung kepada kehendak dan takdir ALLAH dalam menciptakan dan menyediakan segalah sesuatunya.,,Dialah yang menyediakan dan memperisapkan berbagai kemuliaan dan kenikmatan.,,Dia pula yang menyediakan dan mempersiapkan segala bentuk azab dan siksaan.,,Mungkin saja seseorang akan diberikan ranjang kerajaan dan di dudukkan di atas singgasana yang di senangi di sisi ALLAH Yang Mahakuasa.,,Dari sana dia melihat wajah ALLAH dan mendengarkan instruksi (khutbah ALLAH).,,Atau, mungkin di jadikan tawanan di dalam penjara yang sangat besar yang diapit oleh sekian banyak tingkatan api neraka dalam sebuah siksaan yang sangat pedih.,,Jika hati memikirkan (menyadari) apa yang telah di sediakan oleh ALLAH untuknya,sudah pasti ia akan berusaha untuk mendapatkan dan berusaha untuk memiliki kekuasaan yang tidak akan pernah hancur dan musnah ini.,,Akan tetapi,hati telah tertutup dan lalai.,,Padahal,ALLAH pasti akan membuat keputusan dan keputusan ALLAH pasti benar-benar terjadi.,,,,semogga bermanfaat.,,,www.***
0 komentar:
Posting Komentar