oleh Ummu Marwah pada 8 Maret 2010
Banyak orang berpendapat tak seorang pun dapat mengingkari bahwa Adam di ciptakan dari tanah,yaitu bumi ini.***Dari Abu Musa Al-Asy'ari bahwa Rasulullah saw.Bersabda,"Sesungguhnya ALLAH menciptakan Adam dari segenggam tanah, yang terdiri atas berbagai jenis tanah* yang ada di bumi.Kemudian lahir keturunan Adam sesuai jenis tanah.*Ada yang di lahirkan berwarna merah,putih,dan hitam.(HR Ahmad,Abu Daud,Turmudzi,Hakim dan Baihaqi.Turmudzi mengatakan bahwa hadist ini hasan shahih)*.Dalam riwayat Ahmad di sebutkan bahwa ALLAH menciptakan Adam dari turab(tanah)*.ALLAH menceritakan bahwa Adam terbuat dari shalshal(tanah liat kering)*yang berasal dari hama'masnun(lumpur hitam yang di beri bentuk)*.Kata shalshal(yang belum di matangkan)*.Jika di matangkan,jadilah tembikar*.Ada pula yang berpendapat* sesuatu yang berubah dan berbau.*Hama'berarti lumpur hitam yang berubah*.Adapun kata masnun* berarti al-mashbub(yang tertuang)atau terbentuk*.Hal ini menunjukkan perkembangan tanah ketika diciptakan pertama kali.*Sama halnya sebagaimana ALLAH telah memberitahukan kepada kita,* tentang penciptaan manusia dari setetes mani*kemudian dari segumpal darah*,lalu dari segumpal daging* yang sempurna kejadiannya.*ALLAH juga tidak menceritakan sebelum dan sesudah penciptaan manusia*,apakah materi-materi tersebut di ambil dari bumi ke langit.*Hanya ada tiga hal yang di ceritakan ALLAH kepada kita,yaitu bagaimana malaikat di perintahkan untuk sujud kepada Adam,*bagaimana ia dimasukkan ke surga dan segalah sesuatu yang terjadi dengan iblis setelah penciptaan Adam.*Tidak ada dalil yang menceritakan bagaimana proses pengambilan materi-materi penciptaan Adam dari bumi ke langit atau bagaimana Adam dinaikkan ke langit setelah penciptaannya di bumi.*Mereka berpendapat,langit bukanlah tempat tanah yang berubah-ubah,berbau,dan membusuk karena perubahannya.*Tanah yang seperti itu hanya ada di bumi,yang merupakan tempat yang berubah-ubah dan rusak.*Bagi orang yang memiliki nalar sehat,ia pasti mengetahui *bahwa yang ada di angkasa bukanlah tempat yang bisa beruba-ubah,rusak dan membusuk.*ALLAH Berfirman,"Dan adapun orang-orang yang berbahagia maka (tempatnya) di dalam surga;mereka kekal di dalam nya selama ada langit dan bumi,kecuali TUHANmu menghendaki (yang lain);sebagai karunia yang tidak ada putus-putusnya."(QS Hud[11]:108).
0 komentar:
Posting Komentar